Selasa, 25 Oktober 2011

Proposal Kegiatan Usaha "Bimbingan Belajar"

Diposting oleh Mirna Saputri di 10/25/2011 11:13:00 PM 0 komentar
                            Proposal Kegiatan Usaha
                                  
"Bimbingan Belajar"


                                       

                                           oleh : 
                                               Mirna Saputri
                                          





BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dengan semakin meningkatnya pendapatan masyarakat mengakibatkan kualitas hidup masyarakat menjadi semakin baik. Seiring dengan hal tersebut, keinginan dan harapan masyarakat akan pemenuhan kebutuhan hidup yang lebih berkualitas menjadi sesuatu yang tidak bisa ditawar – tawar lagi.
Salah satu bentuk keinginan masyarakat tersebut adalah adanya pendidikan dengan kualitas yang lebih baik dari yang sudah ada selama ini. Masyarakat cenderung mencari pendidikan alternatif selain pendidikan reguler seperti sekolah dan lembaga pendidikan formal lainnya. Sekolah dan pendidikan formal dianggap tidak cukup memberikan bekal pendidikan bagi masa depan.
Untuk itu, lembaga kursus menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat untuk mendapatkan pendidikan tambahan, baik itu untuk memperkaya yang sudah mereka peroleh atau untuk mendapatkan hal baru yang belum mereka dapatkan sebelumnya.
Oleh karena itu, kami mendirikan “LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR BAHASA INGGRIS “CRYSTAL ENGLISH  CENTRE”.

1.2  Maksud dan Tujuan Penulisan

Tujuan umum:
- Ikut mencerdaskan kehidupan bangsa
- Ikut mempersiapkan generasi yang cerdas dan mampu menjawab tuntutan jaman.

Tujuan khusus:
- Memberikan pendidikan yang berkualitas kepada masyarakat
- Memberikan Alternatif pendidikan kepada masyarakat



1.3 Usaha yang Akan Dikembangkan

Dalam penulisan studi kelayakan usaha ini, kami bertujuan merealisasikan dan mengembangkan usaha yang akan kami jalankan. Adapun bentuk usaha yang akan kami jalankan adalah berupa perusahaan jasa yang bergerak di bidang lembaga bimbingan belajar (kursus) Bahasa Inggris dengan nama “Crystal English Centre” dengan memposisikan usaha kami sebagai pusat bahasa Inggris percakapan atau spesialisasi percakapan. Dengan moto “The Place for Fun and Quality” kami memiliki visi “CEC is Better than Others” dan misi “CEC Leads You to Success”.

BAB II DESKRIPSI KELAYAKAN ASPEK

2.1 Aspek Pemasaran

Dalam bagian ini kami paparkan beberapa program yang kami tawarkan dalam bimbingan bahasa Inggris yang akan kami realisasikan dan kembangkan. Program ini sengaja dibuka untuk anak TK; SD; SMP; SMA atau anak – anak yang ingin memiliki kemampuan bahasa Inggris dengan cepat dan mudah. Baik bagi pemula maupun yang sudah pernah kursus. Dengan metode pengajaran yang begitu mudah, praktis, tidak teoritis dan materi yang disajikan dalam bentuk percakapan atau diperagakan dengan gambar- gambar dan alat peraga, dengan permainan, cerita – cerita lucu, dengan lagu – lagu dan teka – teki.

Maka belajar bahasa Inggris di CEC akan terasa mudah dan menyenangkan. Karena dibimbing oleh instruktur – instruktur muda yang berpengalaman, dengan penuh keakraban dan penuh semangat. Peserta didik akan merasa nyaman , bebas untuk berlatih membiasakan diri berbahasa Inggris, karena siswa tidak akan takut atau sungkan karena suasan di CEC sangat akrab dan menyenangkan. Seperti motto CEC “The Place for Fun and Quality” (Tempat menyenangkan dan bermutu).

Adapun program yang ditujukan kepada pelajar tingkat TK sampai SMA memiliki level/ tingkatan. Berikut tabel level/ tingkatan beserta biaya perbulan masing – masing level.

No. Jenis Level/ Tingkatan Uang Kursus Kelas pagi & siang Uang kursus Kelas Malam Pelajar

1. Level Pre Basic I (TK, SD) Rp. 25.000,-

2. Level Pre Basic II (TK, SD) Rp. 25.000,-

3. Level Pre Basic III (SD) Rp. 28.000,-

4. Level Beginner (SD, SMP) Rp. 28.000,-

5. Level Basic I (SD, SMP) Rp. 30.000,-

6. Level Basic II (SD, SMP) Rp. 30.000,-

7. Level Basic III (SMP, SMA) Rp. 30.000,-

8. Level Pre Intermediate (SMP, SMA) Rp. 30.000,- Rp. 40.000,-

9. Level Intermediate I (SMP, SMA) Rp. 35.000,- Rp. 45.000,-

10. Level Internediate II (SMP, SMA) Rp. 35.000,- Rp. 50.000,-

11. Level Intermediate III (SMP, SMA) Rp. 40.000,- Rp. 55.000,-

12. Level Advance I (SMP, SMA) Rp. 40.000,- Rp. 60.000,-

13. Level Advance II (SMP, SMA) Rp. 45.000,- Rp. 65.000,-

14. Level Advance III (SMP, SMA) Rp. 45.000,- Rp. 65.000,-


Tabel 1. Level/ tingkatan beserta biaya

Sedangkan jadwal kursus yang kami berikan adalah sebagai berikut.

Tabel 2.

Jadwal Kursus

Jadwal Kursus Di CEC

Pagi 08.00 – 09.00 09.30 – 11.00

Siang 13.30 – 15.00 15.00 – 16.30 16.30 – 18.00

Malam 19.00 – 20.30

Semua pertemuan dilakukan secara reguler dua kali dalam seminggu dengan durasi 90 menit/ pertemuan.


2.2 Aspek Yuridis Dalam merencanakan sebuah usaha tidak hanya memikirkan pay back priod – nya saja. Tetapi ada hal yang paling mendasar yang harus pertama kali pengusaha lakukan untuk mempermudah pengembangan usahanya, yaitu tinjauan aspek yuridis. Aspek yuridis berguna untuk bukti bahwa usaha yang kita jalankan memiliki dasar hukum yang jelas. Sehingga usaha yang kita jalankan dapat dengan mudah melakukan kerjasama dengan berbagai instansi karena legal keberadaannya.

Aspek yuridis dapat dibuat menurut kategori masing – masing usaha. Untuk tahap pertama kami membuat ijin dengan melapor kepada ketua RT setempat untuk mengurus Surat Ijin Gangguan Lingkungan. Dimana ijin tersebut dapat direalisasikan apabila disetuji oleh minimal 40 KK. Apabila oleh masyarakat sekitar sudah diterima, maka langkah kedua adalah melegalkan badan usaha yang akan kita jalankan. Setelah surat ijin gangguan lingkungan selesai, maka dengan pertimbangan efektif, efisiensi, dan tepat guna maka kami menggunakan jasa notaris untuk melegalkan usaha kami yang meliputi pengurusan NPWP, TDP, SIUP.

2.3 Aspek Organisasi dan Manajemen CEC (Crystal English Centre) berangkat dari sebuah lembaga yang berdiri karena kemitraan, sehingga jumlah personil masih terbatas dan bahkan hasil rekruting dari lingkungan mitra kuliah (teman di perkuliahan). Tetapi nantinya sejalan dengan perkembangan perusahaan , maka harus ada perubahan baik system rekruting, jumlah personal dan stratifikasi serta kualifikasi tenaga yang dibutuhkan. Dalam pengertian ini, rekruting pekerja bertolak dari ukuran kualitas sumber daya manusia, dan disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan yang ada di perusahaan. Kini tenaga kerja di tempat kami masih berjumlah enam orang, meliputi satu manajer, tiga guru, satu front office. Walaupun dengan personil yang terbatas, namun kami dapat mengatasi kekurangan dengan menerapkan all in one job desk. Dalam pengertian setiap orang yang menempati posisi tertentu memiliki beberapa job desk yang bahkan tidak berkaitan dengan posisinya.

Karena dalam usaha ini, yang kami harapkan adalah kualitas bukan kuantitas, jadi dengan keterbatasan personil kami dapat meminimalisir cotibusion margin perusahaan. Walaupun terbatas, namun kami memiliki SDM yang berkualitas. Hanya dengan SDM yang berkualitas, perusahaan akan mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan kebutuhan untuk menjalankan tugasnya. Di samping itu, kami senantiasa berusaha untuk menetapkan pola strategi pemasaran yang dapat memenuhi kepuasan konsumen (costumer satisfaction). Untuk memenuhi SDM yang sesuai dengan tuntutan manajemen, kami menerapkan disiplin yang tinggi, sehingga dapat menangani pekerjaannya dengan efisien, mampu mengendalikan mutu dan meminimalisir resiko.

Walaupun “CEC” berangkat dari usaha kemitraan, tetapi dalam pengelolaannya kami memberlakukan kaidah – kaidah manajemen modern. Berangkat dari system organisasi yang tergolong sederhana, kami membuat bangun organisasi dan tata kerja yang mampu menampung seluruh kegiatan perusahaan. Sehingga jalur komando, jalur koordinasi, tugas dan tanggung jawab tidak birokratis atau berbelit – belit namun jelas, terarah serta dapat dipertanggunngjawabkan. Adapun landasan yang mendasari Struktur dan Tata Kerja Organisasi (STO) adalah sebagai berikut.

Bagan I. Stuktur dan Tata Kerja Organisasi

2.4 Aspek Teknik Pelayanan Pada awal berdiri dan usaha sendiri kami bermodalkan ruko (rumah dan toko) yang dimiliki oleh salah satu dari kami. Pemanfaatan ruko tersebut sebagai lokasi kursus bisa dibilang sangat strategis, karena terletak di Jl. Galur Sari Timur no. 78C Utan Kayu Selatan, Jakarta Timur. Dimana di sekitar lokasi dengan radius 5 km terdapat lebih dari 30 sekolah, mulai dari TK sampai dengan SMA. Dengan kapasitas ruko yang memiliki tiga ruangan yang dimanfaatkan sebagai kelas, tiap kelas dapat menampung 25 siswa, maka keseluruhan dapat menampung 75 siswa. Dengan fasilitas yang standart diharapkan dapat meminimalisir cost dalam variable cost. Karena dalam usaha ini kami tidak menyediakan fasilitas yang mewah, tetapi kami menyediakan pengajaran bahasa Inggris yang berkualitas.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan kursus ini akan lebih mendekatkan costumer satisfaction guna menjaga keloyalitasan costumernya. Ada beberapa hal yang menjadi key to success kami dalam menjaga keloyalitasan costumer, yaitu meliputi:

1. Tangibles: fasilitas fisik yang ditawarkan kepada konsumen. Dengan menempati ruko bangunan baru, suasana belajar akan terasa nyaman dan kondusif.

2. Reliability: konsisten dalam penampilan pelayanan dan keandalan pelayanan.

Dalam membimbing pelajar, kami tidak hanya memberikan materi baku yang hanya terdapat di kursus ini, namun kami selalu membimbing mereka untuk menyelesaikan permasalahan mata pelajaran bahasa Inggris di sekolah mereka. Seperti pembahasan PR yang diberikan guru sekolah, pembahasan soal – soal menjelang ujian sekolah.

3. Responsiveness: kesigapan dan kecepatan penyedia jasa dalam menyelesaikan masalah.
Dengan melakukan rapat rutin seminggu sekali, diharapkan tercipta rentang koordinasi yang solid. Sehingga jika suatu saat kursus kita memiliki permasalahan, maka dengan cepat masalah tersebut dapat terdeteksi dan dengan cepat dicari pemecahannya.

4. Assurance: kemapuan dan ketrampilan petugas, keramahan, kepercayaan dan keamanan.
Dengan memiliki brand image sebagai The Plce for Fun and Quality, kami berani menjamin lulusan “CEC” mampu berkomunikasi bahasa Inggris.

5. Emphaty: mudah dimengerti., mudah dipahami, dan pemahaman terhadap keinginan konsumen.
Dengan menempatkan tenaga pengajar yang professional, diharapkan dapat memberikan materi yang menunjang kemampuan siswa didik.

Dengan menerapkan penilaian pada dimensi –dimensi kualitas tersebut di atas, maka diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya:

1. Hubungan antara perusahaan dan para pelanggannya menjadi harmonis.

2. Memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang.

3. Dapat mendorong terciptanya loyalitas pelanggan.

4. Membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut yang menguntungkan perusahaan.

5. Image perusahaan menjadi baik di mata pelanggan.

6. Laba yang diperoleh dapat meningkat.

2.5 Aspek Financial

Dalam menjalankan usaha kursus ini, sebenarnya tidak terlalu membutuhkan dana yang besar. Seperti yang sudah kami utarakan sebelumnya, bahwa kami memposisikan lembaga kami sebagai tempat kursus yang berbiaya rendah namun berkualitas. Jadi hal – hal yang sifatnya tidak prioritas tidak kami pergunakan agar contribution margin – nya rendah.
Taksiran biaya.

Jumlah biaya usaha secara keseluruhan ditaksir sebanyak Rp. 92.000.000,-

Yang diperinci dalam 5 komponen seperti diuraikan di bawah ini.

1.1 Biaya renovasi dan persiapan tempat kursus…………… Rp. 20.000.000,-

1.2 Biaya pekerjaan sipil……………………………………. Rp. 7.500.000,-

1.3 Perabotan dan peralatan belajar mengajar………………. Rp. 15.000.000,-

1.4 Perlengkapan administrasi………………………………. Rp. 5.500.000,-

1.5 Biaya pra-operasi………………………………………... Rp. 9.000.000,-

1.6 Continguensi…………………………………………….. Rp. 10.000.000,-

1.7 Modal kerja permanent………………………………….. Rp. 25.000.000,- +


Jumlah biaya usaha Rp. 92.000.000,-


Karena usaha ini didasari atas kemitraan, maka semua biaya diatas adalah hasil pengumpulan dana pribadi dari kami.

Perkiraan pendapatan usaha.

Dalam perhitungan perkiraan pendapatan usaha, kami hanya memperkirakan hitungan kasar saja. Sebab kami tidak dapat memprediksi secara akurat pangsa pasar yang dapat kita serap, namun tingkat kepercayaan untuk hitungan ini mencapai 90%. Dalam teori research methodology tingkat kepercayaan mencapai 90% sudah dibilang cukup.

No. Jenis Level/ Tingkatan Uang Kursus Kelas pagi & siang Uang kursus Kelas Malam Pelajar

1. Level Pre Basic I (TK, SD) Rp. 25.000,-

2. Level Pre Basic II (TK, SD) Rp. 25.000,-

3. Level Pre Basic III (SD) Rp. 28.000,-

4. Level Beginner (SD, SMP) Rp. 28.000,-

5. Level Basic I (SD, SMP) Rp. 30.000,-

6. Level Basic II (SD, SMP) Rp. 30.000,-

7. Level Basic III (SMP, SMA) Rp. 30.000,-

8. Level Pre Intermediate (SMP, SMA) Rp. 30.000,- Rp. 40.000,-

9. Level Intermediate I (SMP, SMA) Rp. 35.000,- Rp. 45.000,-

10. Level Internediate II (SMP, SMA) Rp. 35.000,- Rp. 50.000,-

11. Level Intermediate III (SMP, SMA) Rp. 40.000,- Rp. 55.000,-

12. Level Advance I (SMP, SMA) Rp. 40.000,- Rp. 60.000,-

13. Level Advance II (SMP, SMA) Rp. 45.000,- Rp. 65.000,-

14. Level Advance III (SMP, SMA) Rp. 45.000,- Rp. 65.000,-

Jumlah Rp. 446.000,- Rp. 380.000,-

Berikut adalah hitungan pendapatan dari biaya bulanan siswa.

Tabel 3. Biaya Rata – Rata per Bulan

1. Untuk biaya bulanan dari kelas pagi, siang dan sore rata – rata adalah:

446.000/ 14 level= Rp. 31.900,-dengan daya tampung 75 siswa maka Rp. 31.900,- x 75= Rp. 2.392.500,-

2. Untuk biaya bulanan dari kelas malam rata – rata adalah:

380.000/ 7 Level= Rp. 54.300,-dengan daya tampung 75 siswa maka Rp. 54.300,- x 75= Rp. 4.072.500,- +

Total pemasukan per bulan Rp. 6.465.000,-Taksiran pengeluaran rutin (fix cost)/ bulan


1. Rekening listrik, telepon, air…………………….. Rp. 1.000.000,-

2. Penyusutan peralatan kantor……………………... Rp. 700.000,-

3. Iuran keamanan………………………………….. Rp. 100.000,-

4. Biaya tak terduga……………………………….... Rp. 300.000,- +

Total fix cost/ bulan Rp. 1.100.000,-

Taksiran Laba kotor

Laba kotor =

Total pemasukan – Total fix cost = Rp. 6.465.000 – Rp. 1.100.000

Laba kotor= Rp. 5.365.000,-

Taksiran Pay Back Period

Dengan total biaya usaha sebesar Rp. 92.000.000 dan laba kotor per bulan Rp. 5.365.000,-

maka akan diperoleh pay back period selama:

Rp. 92.000.000,- = 17, 148 bulan atau + 18 bulan

Rp. 5.365.000,-/ bulan

2.6 Aspek Sosial

Menurut perkiraan kami, dampak yang kemungkinan akan timbul adalah mengangkat kesejahteraan masyarakat sekitar tempat kursus. Sebab, masyarakat sekitar lokasi ruko terbilang menengah dapat membuka warung makanan, alat – alat tulis, rental computer, foto copy, dan lain – lain.

BAB III KESIMPULAN

Dalam bab ini akan kami utarakan kesimpulan dari permasalahan studi kelayakan yang kami lakukan yaitu

1. Model usaha kursus yang kami jalankan adalah bimbingan belajar bahasa Inggris yang memiliki positioning sebagai special for conversation, karena tujuan utama seseorang belajar bahasa Inggris adalah agar dapat berkomunukasi dengan baik. Untuk itu, proses pembelajaran kami lebih condong pada praktek bukan teoritis.

2. Tipe pengajaran yang kami terapkan adalah general English (percakapan sehari – hari).

3. Manfaat yang diperoleh masyarakat sekitar adalah dapat meningkatkan prestasi belajar putra – putrinya. Selain itu, masyarakat sekitar dapat mengusahakan berbagai usaha seperti kios makanan, kios alat tulis, foto copy, rental computer dan lain – lain.

4. Kebijakan pemerintah yang melarang sekolah negeri untuk menyelenggarakan pelajaran tambahan dengan memungut biaya, maka bimbingan kursus sebagai alternative guna menunjang prestasi siswa.

Jadi, berdasarkan hasil studi kelayakan yang kami bahas di atas maka dapat disimpulkan bahwa usaha yang akan kami lakukan memiliki kelayakan untuk direalisasikan sebesar 90%. Hal tersebut merujuk pada berbagai aspek yang kami tinjau untuk mengetahui usaha yang akan kami lakukan feasible atau tidak. Secara keseluruhan usaha kursus bahasa Inggris memiliki prospek yang cerah untuk dilakukan. Karena didukung oleh kebijakan pemerintah yang melarang sekolah negeri untuk menyelenggarakan kursus atau pelajaran tambahan yang memungut biaya dari siswanya. Maka dari itu, siswa memilih lembaga kursus sebagai pendidikan non-formal guna menunjang prestasi belajarnya.

Disamping itu, era globalisasi yang menjadi tren baru dalam dunia ekonomi mengharuskan seseorang untuk mapu berkomukasi menggunakan bahasa internasional yaitu bahasa Inggris. Karena apabila seseorang tidak memiliki kemampuan berkomukasi dengan bahasa Inggris, maka akan mengalami kesulitan dalam menghadapi persaingan dunia kerja.

BAB IV PENUTUP

Dengan adanya lembaga kursus tersebut, kami mengharapkan masyarakat indonesia khususnya dapat lebih memahami dan mengerti dalam membaca ataupun berbicara bahasa inggris dengan baik, karena bahasa inggris ini penting sekali untuk zaman sekarang. Harapan dalam kurun waktu satu tahun pertama, kursus kami sudah dikenal oleh masyarakat Jakarta Timur dan tempat kami sudah memenuhi daya tampung. Kurun waktu dua tahun, pay back period. Kurun waktu ketiga, memiliki cabang lain. Kurun waktu empat tahun dikenal oleh masyarakat Jabodetabek. Kelima memiliki cabang di Jabodetabek.

Pengertian Bisnis

Diposting oleh Mirna Saputri di 10/25/2011 08:55:00 PM 0 komentar
Kali ini saya akan membahas apa itu pengertian "Bisnis" Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyrarakat umum, atau serikat pekeja. Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.

dan ada beberapa pengertian bisnis menurut para ahli diantaranya yaitu:

1.      Mahmud Machfoedz
Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi  dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen

2.      Brown dan petrello (1976)
“Business in an situation which produces goods and services demanded by people.”
Artinya bisnis ialah suata lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Apabila kebutuhan masyarakat meningkat , maka lembaga bisnis pun akan meningkat  pula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil memperoleh laba.

 3. Steinford (1979)
“Business is all those activities involved in providing the goods and services needed or desired by people.” Dalam pengertian ini bisnis sebagai aktifitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen. Dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan yang memiliki badan hokum, perusahaan yang memiliki badan usaha, maupun perorangan yang tidak memiliki badan hukum maupun badan usaha seperti pedagang kaki lima, warung yang tidakk memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Tempat Usaha (SIUP) serta usaha informal lainnya.

4. Griffin and ebert  (1996)
“Business is an organization that provides goods or services in order  to earn provit.” Sejalan dengan definisi tersebut , aktifitas bisnis melalui penyediaann barang dan jasa bertujuan untuk menghasilkan profit (laba).  Suatu perusahaan dikatakan menghasilkan laba apabila total penerimaan dalamm suatu periode (Total revenues) lebih besar dari total biaya (Total Costs) pada periode yang sama . Laba merupakan daya tarik utama untuk melakukan kegiatan bisnis, sehingga melalui laba pelaku bisnis dapat mengembangkan skala usahanya untuk meningkatkan laba yang lebih besar.

5.  Hughess dan Kapoor
“Business is the organized effort of individuals to produce and sell for a provit,the goods and services that satisfy societies needs. The general term business refer to all such efforts within an industry. Maksudnya bisnis adalah suatu kegiatan individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam industry. Orang yang mengusahakan uang dan waktunya dengan menanggung risiko dalam menjalankan kegiatan bisnis disebut Entrepreneur.

6. Allan Afuah (2004)
Bisnis merupakan sekumpulan aktifitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara mengembangkan dan mentransformasikan berbagai sumber daya menjadi  barang atau jasa yang diinginkan konsumen.


7.Glos, Steade dan Lowry (1996)
Bisnis adalah jumlah seluruh kegiatan  yang diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung  dalam bidang perniagaan dan industry yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standard serta kualitas hidup mereka.


 8.Musselman dan Jackson (1992)
Bisnis adalah jumlah seluruh kegiatan yang diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industry yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standard serta kualitas hidup mereka.


9. Huat, T Chwee (1990)
Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari-hari. Bisnis sebagai suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat (bussinessis then simply a system that produces goods and service to satisfy the needs of our society)


jadi menurut saya Bisnis itu adalah suatu organisasi, lembaga  yang beraktifitas menyediakan barang atau jasa dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen atau masyarakat yang menghasilkan laba atau keuntungan.

                                                                             ( sumber : http://www.google.co.id )

 

Welcome... Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea